Komisi VI Apresiasi Kinerja Keuangan Kementerian Investasi
Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia beserta jajaran, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Foto: Eno/Man
Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino mengapresiasi capaian kinerja keuangan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang telah memperoleh capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 14 tahun berturut-turut sejak 2008 sampai tahun 2021. Dengan realisasi anggaran Kementerian Investasi/BKPM tahun anggaran 2021 mencapai Rp811 miliar atau 97,15 persen dari total pagu anggaran.
"Apresiasi Pak, bukan karena WTP, tetapi bapak satu-satunya menteri yang bukan cuma penyerapannya (maksimal) tetapi ada capaiannya. Karena kalau cuma penyerapan, semua bisa pak, di-kasih duit sekian, digelontorkan sekian, tentu bisa, tetapi capaiannya apa? Dan bapak menampilkan capaian ini dan kebetulan capaiannya juga menarik," kata Harris dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia beserta jajaran, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Capaian Kementerian Investasi/BKPM yang menjadi perhatian Harris di antaranya adalah distribusi spasial investasi antara Jawa dan luar Jawa yang tercapai, keseimbangan antara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing yang tercapai, serta Kementerian Investasi yang mampu mempertahankan capaian WTP selama 14 tahun berturut-turut.
Selain itu, Harris juga mengapresiasi langkah Kementerian Investasi dalam investasi industri nikel yang juga mulai berkembang. "Langkah yang dilakukan Kementerian Investasi mulai dari hilirisasi berawal dari nikel, kemudian tahun depan mungkin logam yang lain, atau mineral yang lain, ini merupakan langkah yang patut diapresiasi karena nilai tambahnya dijelaskan oleh presiden menjadi nilai tambah yang luar biasa untuk di apresiasi," imbuh politisi PDI-Perjuangan itu.
Senada, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji juga mengapresiasi kinerja Kementerian Investasi. Beberapa hal yang diapresiasi adalah laporan keuangan Kementerian Investasi yang dinilai baik karena cukup lengkap disertai dampak keuangan terhadap peningkatan kinerja kementerian secara keseluruhan. Sehingga Komisi VI dapat memahami secara menyeluruh bagaimana kinerja Kementerian Investasi.
"Sekurang-kurangnya capaian kinerjanya terpapar di sini (laporan keuangan) dan capaian kinerjanya dicapai dalam masa yang tidak mudah menurut saya, masa pandemi, masa turbulensi perekonomian global, tetapi Indonesia ada kenaikan investasi yang sangat signifikan," papar politisi Partai Golkar tersebut. (bia/sf)